About

Selasa, 01 Juli 2008

Pada perangkat lunak iTunes dari Apple, ada dua pilihan format file saat orang mendigitalkan CD audio. Kedua pilihan itu adalah MP3 dan AAC (buakan Ayat-Ayat Cinta lho). Yang jadi pertanyaan format apa yang sebaiknya dipilaih? Jawabannya terserah saja. Yang perlu diketahui adalah perbedaan diantara keduanya.
MP3 harusnya tidak asing lagi bagi para pegguna komputer. Inilah format audio yang paling populer didunia komputer karena kompatibel dengan berbagai aplikasi, baik aplikasi komputer maupun aplikasi di internet. Bahkan, format ini sudah bisa diputar oleh berbagai pemutar VCD, DVD, atau Compo.
Lain halnya dengan AAC. Barangkali, banyak yang belum kenal dengan format ini. AAC merupakan kependekan dari Advanced Audio Coding. Apa bedanya dengan MP3?
Anggaplah ada sebuah CD audio hendak didigitalkan dengan iTunes. Dengan CD audio yang sama artinya sumber yang sama kualitas file AAC bisa lebih baik daripada file MP3 meskipun keduanya diatur pada bit rate yang sama. Malahan, bisa saja kualitas file AAC pada bit rate yang rendah terdengar lebih baik ketimbang file MP3 dengan bit rate yang lebih tinggi. Misalnya begini. Ada file AAC dengan bit rate 128 Kb/detik dan file MP3 dengan bit rate 160 Kb/detik. Meskipun bit rate AAC lebih rendah, tapi kualitas suara file AAC bisa sama bahkan lebuh baik ketimbang file MP3. Keuntungan lain, karena bit rate yang kecil, ukuran file pun jadi lebih kecil.

Categories:

0 komentar: